Situs menggunakan uang digital untuk pembayaran bagi pengguna yang ingin melihat sekitar 250 ribu video yang di antaraanya berisi berbagai hal mengenai pelecehan seksual terhadap anak-anak.Selain mengindikasikan keterlibatan orang tua anak-anak yang menjadi korban, menurut Umar, ada indikasi video itu dibuat secara Qualified oleh sindikat tertentu.